Karya tulis merupakan uraian atau laporan kegiatan, temuan, atau informasi yang berasal dari data primer dan/atau sekunder, serta disajikan untuk tujuan tertentu. Karya tulis sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris dan objektif.
Kualitas karya tulis ditentukan oleh 2 aspek, yaitu :
a. Topik yang menarik
b. Mudah dipahami oleh pembaca
Topik yang menarik
Aspek ini sangatlah penting, tentunya para pembaca akan lebih berminat membaca suatu karya tulis jika topik yang dibahas pada karya tulis tersebut adalah menarik. Aspek ini biasanya dipengaruhi oleh suatu peristiwa/hal yang sedang terjadi atau telah terjadi yang menjadi pembicaraan hangat oleh masyarakat. Misalnya, terdapat karya tulis yang memiliki topik mengenai Raspberry PI, yang dimana Raspberry PI tersebut adalah suatu hardware terbaru yang bisa disebut juga komputer mini seukuran kartu ATM. Dengan begitu akan dapat menarik pembaca khususnya dari kalangan pemerhati teknologi.
Mudah dipahami oleh pembaca
Aspek ini adalah lanjutan dari aspek topik yang menarik, yang dimana setelah pembaca melihat suatu topik yang menarik. Kemudian kita sebagai pembuat karya tulis haruslah membuat para pembaca dapat memahami karya tulis kita, jangan sampai pembaca tidak mengerti atau merasa bosan dengan karya tulis tersebut. Misalnya karya tulis mengenai Raspberry PI untuk target pembaca anak SMP (Sekolah Menengah Pertama) maka seluruh konten dan cara penyampaian tulisan haruslah sesuai dengan target pembaca anak SMP tersebut.
